Daftar Isi
Laporan Arus Kas
Laporan keuangan ketiga yang perlu dipahami oleh Joe adalah Laporan Arus Kas. Laporan ini menunjukkan bagaimana jumlah kas Direct Delivery berubah selama interval waktu yang ditunjukkan pada judul laporan. Joe akan dapat melihat secara sekilas kas yang dihasilkan dan digunakan oleh aktivitas operasi perusahaannya, aktivitas investasi, dan aktivitas pendanaan. Sebagian besar informasi dalam laporan keuangan ini akan berasal dari neraca dan laporan laba rugi Direct Delivery.
Catatan: Untuk mempelajari lebih lanjut tentang laporan arus kas, kunjungi: Penjelasan Laporan Arus Kas dan Kuis untuk Laporan Arus Kas
Tiga laporan keuangan yang Marilyn perkenalkan kepada Joe-laporan laba rugi, neraca, dan laporan arus kas-mewakili satu segmen dari hasil berharga yang dapat dihasilkan oleh perangkat lunak akuntansi yang baik bagi pemilik bisnis.
Marilyn sekarang menjelaskan kepada Joe dasar-dasar untuk memulai pencatatan transaksinya.
Sistem Entri Ganda
Bidang akuntansi – baik sistem manual yang lebih tua maupun perangkat lunak akuntansi dasar saat ini – didasarkan pada prosedur akuntansi berusia 500 tahun yang dikenal sebagai entri ganda. Entri ganda adalah konsep yang sederhana namun kuat: setiap transaksi perusahaan akan menghasilkan jumlah yang dicatat ke dalam setidaknya dua akun dalam sistem akuntansi.
Bagan Akun
Untuk memulai proses pengaturan sistem akuntansi Joe, dia perlu membuat daftar terperinci dari semua nama akun yang mungkin berguna bagi Direct Delivery, Inc. untuk melaporkan transaksi. Daftar terperinci ini disebut sebagai bagan akun. (Perangkat lunak akuntansi sering kali menyediakan contoh bagan akun untuk berbagai jenis bisnis).
Saat dia memasukkan transaksinya, Joe akan menemukan bahwa bagan akun akan membantunya memilih dua (atau lebih) akun yang terlibat. Setelah bisnis Joe dimulai, dia mungkin menemukan bahwa dia perlu menambahkan lebih banyak nama akun ke dalam bagan akun, atau menghapus nama akun yang tidak pernah digunakan. Joe dapat menyesuaikan bagan akunnya sehingga dapat mengurutkan dan melaporkan transaksi bisnisnya dengan baik.
Karena sistem pencatatan ganda, semua transaksi Direct Delivery akan melibatkan kombinasi dua atau lebih akun dari neraca saldo dan/atau laporan laba rugi. Marilyn mencantumkan beberapa contoh akun yang mungkin perlu dimasukkan oleh Joe ke dalam daftar akunnya:
Akun-akun Neraca Saldo:
Akun aset (Contoh: Kas, Piutang Usaha, Perlengkapan, Peralatan)
Akun Kewajiban (Contoh: Wesel Bayar, Utang Usaha, Utang Gaji)
Akun Ekuitas Pemegang Saham (Contoh: Saham Biasa, Saldo Laba)
Akun Laporan Laba Rugi:
Akun Pendapatan (Contoh: Pendapatan Jasa, Pendapatan Investasi)
Akun Beban (Contoh: Beban Gaji, Beban Sewa, Beban Penyusutan)
Untuk membantu Joe memahami cara kerjanya, Marilyn mengilustrasikan sistem double entry dengan beberapa contoh transaksi yang mungkin akan dihadapi Joe.
Contoh Transaksi #1
Pada tanggal 1 Desember 2021, Joe memulai bisnisnya Direct Delivery, Inc. Transaksi pertama yang akan dicatat oleh Joe untuk perusahaannya adalah investasi pribadinya sebesar $20.000 yang ditukar dengan 5.000 lembar saham biasa Direct Delivery. Sistem akuntansi Direct Delivery akan menunjukkan peningkatan pada akun Kas dari nol menjadi $20.000, dan peningkatan pada akun ekuitas pemegang saham, Common Stock sebesar $20.000. Kedua akun ini adalah akun neraca. Tidak ada pendapatan karena tidak ada biaya pengiriman yang diperoleh perusahaan, dan tidak ada biaya.
Debit dan Kredit
Apakah contoh transaksi pertama mengikuti sistem entri ganda dan mempengaruhi dua akun atau lebih? Joe melihat neraca saldo lagi dan menjawab ya, baik Kas dan Saham Biasa terpengaruh oleh transaksi tersebut.
Marilyn memperkenalkan konsep akuntansi dasar berikutnya: sistem entri ganda mengharuskan jumlah dolar yang sama dari transaksi tersebut harus dimasukkan di sisi kiri satu akun, dan di sisi kanan akun lainnya. Sebagai pengganti kata kiri, akuntan menggunakan kata debit; dan sebagai pengganti kata kanan, akuntan menggunakan kata kredit. (Istilah debit dan kredit adalah d
